Di negara Barat, sebutan untuk soft drinks tak hanya ditujukan untuk hanya minuman bersoda namun untuk semua minuman yang tak mengandung jumlah alkohol yang banyak. Minuman yang banyak mengandung alkohol sendiri disebut hard drinks.
Minuman berkarbonasi dibuat dengan cara memasukkan CO2 yang membuat minuman itu mengandung asam, yang menguatkan rasa. Hal ini juga membuat minuman menjadi tahan lebih lama.
Mengapa akhirnya minuman bersoda disebut sebagai soft drinks? Hal ini kemungkinan besar tercipta karena maraknya iklan.
Para pembuat minuman bersoda memiliki kesulitan untuk mengiklankan produknya karena produk ini memiliki nama yang berbeda-beda di semua tempat.
Contohnya, di sebagian wilayah AS dan Kanada, penamaan untuk minuman ini adalah pop, soda, dan coke, di antara nama-nama lainnya. Di Inggris minuman ini disebut fizzy drinks dan di Irlandia disebut minerals. Akhirnya secara umum para produsen menamakan minuman ini soft drinks.