Smartwatch atau jam tangan pintar banyak diprediksi akan menjadi salah satu gadget yang terus berkembang di tahun ini. Hal ini juga dibuktikan dengan keseriusan beberapa produsen smartphone yang secara perlahan-lahan mulai memasarkan perangkat wearable tersebut di banyak negara.
Di industri tersebut, setidaknya sudah ada Samsung, LG, Sony, dan Motorola yang telah memasarkan jam tangan pintar besutannya. Perusahaan raksasa teknologi lainnya, Apple, pun telah memperkenalkan Apple iWatch pada bulan September 2014 lalu.
Baca pula: Apple Watch Asli yang Sudah Dilupakan Pengguna Apple
Kabarnya, Apple baru akan memasarkan perangkat wearable besutannya tersebut pada bulan April tahun ini. Setidaknya, hal tersebut ditegaskan oleh Tim Cook, CEO perusahaan yang berbasis di Cupertino, Amerika Serikat tersebut.
Ternyata, pernyataan yang dilontarkan oleh Cook sedikit berbeda. Sebelumnya banyak yang memprediksi bahwa Apple iWatch akan hadir pada bulan Maret 2015.
Lalu, kendala apa yang menghambat perjalanan produksi smartwatch tersebut? Disinyalir, daya tahan baterai yang menjadi biang keladinya. Baterai pada Apple iWatch yang dikabarkan hanya tahan satu hari membuat skeptis banyak orang kalau smartwatch Apple ini akan bisa laris di pasaran.
Apple sendiri menargetkan kalau baterai pada Apple iWatch bisa tahan hingga 19 jam dalam penggunaan normal. Untuk penggunaan aplikasi secara terus menerus di Apple iWatch berkisar antara 2,5 hingga 4 jam, waktu standby tiga hari, dan daya tahan baterai pada saat mode tidur bisa tahan hingga empat hari.
Salah satu penyebab rendahnya daya tahan baterai adalah cip S1 yang digunakan. Pihak pengembang menegaskan bahwa Chip tersebut memiliki kemampuan setara A5 yang ada di iPod Touch Gen 5 dan iPhone 4S sehingga tentu membutuhkan kapasitas baterai yang cukup besar.