Konsumsi minyak jagung ternyata lebih efektif menurunkan kolesterol jahat dibanding minyak zaitun murni. Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat dan telah diterbitkan oleh Journal of Clinical Lipidology edisi Januari–Februari 2015.
Para peneliti mendapati bahwa minyak jagung dapat menurunkan low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dalam tubuh sebanyak 11 persen dibandingkan minyak zaitun murni yang hanya 3,5 persen. Minyak jagung pun menurunkan kolesterol total lebih dari 8 persen dibandingkan minyak zaitun murni sebanyak sekitar 2 persen.
Penelitian ini melibatkan 54 pria dan wanita yang dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama diberi empat sendok makan minyak zaitun murni dan kelompok kedua dengan minyak jagung. Para peneliti kemudian mengambil sampel darah sebelum dan sesudah konsumsi minyak tersebut.
Menurut penelitian ini, minyak jagung lebih efektif mengurangi kadar kolesterol karena mengandung jumlah sterol yang lebih banyak dibanding minyak zaitun murni. Sterol adalah zat yang banyak ditemukan dalam kacang-kacangan maupun biji-bijian.
Dalam porsi yang sama, minyak jagung diketahui mengandung 136 miligram sterol dan minyak zaitun hanya 30 miligram sterol. Penelitian menunjukkan bahwa sterol berperan penting untuk membuat jantung sehat.
"Temuan ini mendukung penelitian sebelumnya yang menunjukkan minyak jagung bermanfaat bagi kesehatan jantung,” ujar ketua peneliti dari Biofortis dokter Kevin C Maki.
Seperti diketahui, orang yang memiliki kolesterol tinggi berisiko terkena penyakit jantung. Ini merupakan penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat, sekitar 600.000 orang Amerika meninggal karena penyakit jantung setiap tahunnya.