Apa yang Harus Dicapai Wanita Dalam Sukses Berkarier?

By , Rabu, 4 Februari 2015 | 14:35 WIB

Dewasa ini, semakin banyak bermunculan figur-figur wanita yang sukses. Para wanita menjabat sebagai CEO sudah bukan pemandangan yang janggal lagi untuk kehidupan zaman sekarang.

Para wanita yang berhasil merintis karier hingga posisi puncak tersebut tentunya menyebarkan inspirasi bagi wanita lainnya untuk lebih maju dan memiliki karier yang baik.

Namun demikian, tidak sedikit pula para wanita yang masih menjadi kaum minoritas dan mengalami diskriminasi dibandingkan kaum pria.

Masalah gaji, misalnya, ada wanita yang memperoleh gaji yang tidak setara dengan yang diperoleh rekan kerja prianya, padahal mereka memegang posisi yang sama.  Hal lainnya, wanita tidak memperoleh kesempatan menduduki jabatan tertentu.

Sebuah studi terbaru yang dilakukan firma manajemen sumber daya manusia, Caliper, meneliti sifat pribadi dan karakteristik 85 orang wanita sukses. Mereka juga menginvestigasi tantangan serta stereotipe yang dihadapi para wanita di lingkungan kerja mereka.

Studi tersebut pun merumuskan beberapa hal yang harus dimiliki wanita untuk dapat mencapai kesuksesan.

Pertama, para wanita harus memiliki sikap asertif dan tegas. Selain itu, wanita memiliki sikap agresif, yakni memiliki karakter konstruktif dengan ikut terlibat dalam beragam hal di lingkungan pekerjaan mereka. Tidak hanya itu, para wanita pun harus memiliki sikap empati jika ingin menjadi seorang wanita yang sukses. Jangan sungkan untuk mendengarkan dan memahami pendapatan orang lain.

Lalu, mereka juga harus memiliki kekuatan ego. Seorang wanita yang sukses memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam menghadapi beragam tantangan dan hambatan.

Wanita yang sukses juga memiliki energi yang cukup untuk menghadapi hari dan menjalani aktivitas sehari-hari. Dia akan penuh dengan antusiasme dan menjaga diri serta tubuhnya sendiri. Oleh karena itu, istirahat yang cukup sangat diperlukan.

Selanjutnya, studi ini juga mengungkapkan hambatan yang dihadapi wanita dalam menuju kesuksesan, yakni merasa bersalah tidak menghabiskan waktu dengan keluarga karena padatnya pekerjaan.

Selain itu, tanggung jawab terhadap keluarga, resistensi dari pemimpin yang tengah menjabat, performa kaum pria, dan kurangnya dukungan dari rumah pun menjadi hambatan lain kesuksesan wanita.