Serangkaian foto yang menampilkan warga Taipei berfoto dengan latar belakang tim penyelamat yang tengah berupaya mencari korban kecelakaan pesawat TransAsia mengundang kecaman di media sosial.
Salah satu foto menampilkan sekelompok perempuan berpose dengan wajah gembira di depan Sungai Keelung yang menjadi lokasi kecelakaan pesawat ATR TransAsia, Rabu (4/2).
Di belakang tiga perempuan yang berfoto itu terlihat jelas perahu-perahu karet tim penyelamat yang masih mencari 11 korban yang masih dinyatakan hilang. Sementara korban tewas telah mencapai 31 orang.
Perilaku kurang pantas ini terus berlangsung meski tim penyelamat telah mengimbau masyarakat agar tidak menjadikan lokasi kecelakaan sebagai ajang berfoto atau menjadi lokasi tontonan.
"Kami belum menghentikan upaya penyelamatan dan pencarian korban. Artinya kami masih berusaha keras menemukan korban selamat. Sehingga kami mengimbau agar masyarakat tidak menjadikan lokasi ini sebagai tontonan karena bisa mengganggu kerja kami," ujar seorang anggota tim penyelamat.
Tentu saja aksi beberapa orang yang berfoto di sekitar lokasi kecelakaan mengundang kecaman dari para pengguna media sosial. Di sisi lain ucapan belasungkawa terus muncul terkait tragedi itu.
Seorang pria Taiwan juga dikecam setelah mengunggah fotonya dan anak balitanya ke Facebook disertai ucapan yang tak pantas. Foto dan komentar pria itu langsung ditanggapi keras para pengguna Facebook. "Kamu adalah seekor binatang. Kamu perlu menemui seorang psikiater," ujar seorang pengguna Facebook.
Pesawat dengan kode penerbangan GE235 itu jatuh sesaat setelah lepas landas bersama 58 orang penumpang di dalamnya. Sebanyak 31 orang di antaranya adalah para wisatawan asal Tiongkok.