BPS: Provinsi Papua Tingkat Kebahagiaan Terendah di Indonesia

By , Jumat, 6 Februari 2015 | 09:00 WIB

Berdasarkan Indeks Kebahagiaan 2014 Badan Pusat Statistik mengungkap dari 34 provinsi di Indonesia, Papua merupakan provinsi dengan tingkat kebahagiaan masyarakat terendah. 

Kepala Badan Pusat Statistik Suyamin, Indeks Kebahagiaan dirumuskan berdasarkan sepuluh aspek kehidupan yakni pekerjaan, pendapatan rumah tangga, kondisi rumah dan aset, pendidikan, kesehatan, keharmonisan keluarga, hubungan sosial, ketersediaan waktu luang, keadaan lingkungan dan kondisi keamanan.

"Ini mungkin disebabkan karena kondisi rumah di Papua dengan aset-aset yang dimiliki itu belum menunjukkan tingkat kepuasan mereka yang nilainya 56.01 (dari 100), di bawah 60. Demikian juga aspek pendidikan, itu yang cukup rendah bahkan mencapai 50.91," jelas Suryamin Jumat (6/2).

!break!

Menanggapi hal tersebut pimpinan dewan adat Papua Fadhal al Hamid mengatakan, yang dibutuhkan warga Papua sebenarnya bukan sekedar ukuran ekonomi dan statistik tetapi juga hal yang lain.

"Dalam proses-proses pembangunan saya pikir banyak kasus yang menunjukkan bahwa orang Papua belum dipandang sebagai warga negara yang sama dengan yang lain. Walaupun ada banyak perhatian, tetapi kasus-kasus pelanggaran HAM atau kekerasan negara terhadap rakyat, juga perampasan hak-hak masyarakat atas hutan, tanah, tambang dan lain-lain itu selalu mengakibatkan perasaan tidak dihargai oleh negara," kata Fadhal.

Indeks Kebahagiaan yang dikeluarkan BPJS tersebut juga menunjukkan, penduduk yang berstatus belum menikah lebih bahagia ketimbang mereka yang sudah menikah.

Sementara penduduk dengan status cerai, indeks kebahagiaanya berkisar pada angka 65. Sedangkan penduduk yang belum menikah pada angka 68,77 dan yang sudah menikah pada angka 68,74.

"Memang yang masih single (lajang) kan masih bebas, apalagi bagi yang sudah bekerja. Dia belum ada tekanan apa-apa. Kalau diikuti dengan kondisi lingkungan yang baik, dia akan lebih bahagia ketimbang yang sudah menikah. Kalau sudah berdua kan tidak hanya mikirin diri sendiri saja, tetapi juga pasangannya," kata Suryamin kepada wartawan BBC Indonesia.

Sedangkan provinsi Kepulauan Riau menduduki urutan indeks kebahagiaan tertinggi di Indonesia dengan angka 72, 42. Secara umum Indeks Kebahagiaan Indonesia tahun 2014 meningkat dibandingkan Indeks Kebahagiaan Indonesia pada tahun 2013.