Tim penyelam Badan SAR Nasional kemungkinan telah menemukan jenazah salah satu pilot AirAsia QZ8501 dari reruntuhan badan pesawat di perairan Kalimantan.
Koordinator Basarnas Supriyadi, seperti dikutip kantor berita AFP, mengatakan bahwa jenazah itu diduga sebagai kopilot berkebangsaan Prancis bernama Remy Plesel. Jenazah ditemukan masih dengan mengenakan seragam dengan tiga strip di bahu. Jenazah tersebut kini berada di kapal Basarnas KM Pacitan.
Sementara itu, Kepala Basarnas Bambang Sulistyo mengatakan kepada BBC Indonesia mengatakan bahwa jenazah seorang pilot lainnya juga diduga telah ditemukan.
"Namun belum bisa diangkat karena arus bawah laut yang sangat kuat," kata Bambang.
Kapten pilot pesawat saat itu adalah Irianto. Namun berdasarkan laporan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) pesawat dikemudikan oleh kopilot Remy Plesel.
Sejumlah pengamat penerbangan mengatakan hal itu merupakan praktek yang umum terjadi di dunia penerbangan komersial. Pesawat dengan nomor penerbangan QZ8501 itu jatuh pada 28 Desember 2014 di Laut Jawa saat cuaca buruk.
Hingga saat ini jumlah korban yang telah ditemukan mencapai 101 orang. Tim Basarnas masih berusaha melakukan pengangkatan badan pesawat dari dasar laut menggunakan teknologi balon udara.