Air setinggi 10-20 sentimeter menggenangi Jalan Jenderal Sudirman arah Senayan, tepatnya Universitas Atmajaya dan Plaza Semanggi, khususnya di jalur lambat. Beberapa kendaraan pun memilih untuk melewati lajur paling kanan dari jalur lambat untuk menghindarinya.
Pantauan Kompas.com, Senin (9/2) siang, genangan air di lajur tersebut lebih rendah daripada lajur sebelah kiri. Kendaraan-kendaraan yang didominasi roda dua terlihat mengantre dan berjalan lambat di lajur tersebut.
Lalu lintas di jalan tersebut terpantau tidak terlalu padat, bahkan relatif lancar. Namun karena adanya genangan yang cukup tinggi, maka kendaraan berjalan dengan kecepatan sekitar 10-20 kilometer per jam saja.
"Sudah dari jam 10.00 WIB tadi genangannya, makin lama makin tinggi. Enggak berhenti-berhenti hujannya," ujar Muksin (56), salah seorang tukang ojek yang memarkir motornya di depan Universitas Atmajaya.
Genangan air yang lebih tinggi bahkan terpantau di parkiran Universitas Atmajaya. Tampak kendaraan-kendaraan cukup kesulitan untuk memasuki lahan tersebut. Beberapa pengendara terlihat membatalkan niatnya untuk memasuki parkiran.
Kondisi yang serupa juga tampak di kolong jembatan Semanggi yang menuju Senayan. Genangan air sekitar 20-30 cm cukup menyulitkan pengendara yang melewatinya.
Jalan Jenderal Sudirman di depan Mapolda Metro Jaya juga tampak digenangi air sekitar 15 sentimeter. Jalan yang berbatu terasa licin saat dilewati dengen sepeda motor. Alhasil, kendaraan yang melewatinya pun berjalan dengan kecepatan rendah.