Hari kasih sayang dan cinta dirasakan di mana-mana oleh pasangan-pasangan di seluruh dunia… dan juga di penjuru alam semesta! Ilustrasi ini menunjukkan sepasang bintang yang menghabiskan hari-hari mereka dengan menari berputar mengitari pasangannya. Perlahan-lahan mereka pun menjadi semakin dekat. Pada akhirnya nanti mereka akan bersatu menjadi satu bintang
Namun, kisah ini tidak seromantis yang dibayangkan. Sekitar 700 juta tahun lagi, saat kedua bintang itu berciuman, mereka akan menjadi sangat kuat dan menimbulkan ledakan supernova! Supernova adalah berakhirnya hidup sebuah bintang (atau dua bintang dalam kasus ini) dalam sebuah ledakan dahsyat.
Pasangan bintang tersebut merupakan pasangan bintang katai putih, yaitu ‘sisa’ bintang yang ditinggalkan oleh bintang seperti Matahari saat menemui ajalnya. Bintang katai putih sangat kecil dan sangatlah mampat. Sisa-sisa lainnya membentuk cincin gas kosmik yang disebut planetari nebula.
Kalau digabungkan, bintang-bintang tersebut akan mengandung gas sebanyak kira-kira dua kali lipat yang ada di Matahari. Karena itu, pasangan bintang ini menjadi pasangan katai putih termasif yang pernah ditemukan. Sekelompok ilmuwan yang menemukan pasangan masif ini semula ingin memecahkan masalah lain.
Mereka ingin mencari penyebab mengapa sisa-sisa bintang terkadang tidak berbentuk cincin tetapi malah berbentuk aneh. Salah satu objek yang mereka selidiki adalah awan dalam ilustrasi ini. Para astronom tak sengaja melihat pasangan sekarat itu tersembunyi di jantung nebula.
Akan tetapi, pasangan bintang itu sebetulnya berkontribusi pada penyelidikan ilmiah, yaitu dengan mendukung teori bahwa bintang-bintang ganda bisa menyebabkan bentuk aneh pada sebagian nebula.
Katai putih adalah salah satu objek tertua di alam semesta karena merupakan tahap akhir siklus hidup sebagian besar bintang, termasuk Matahari.