Menginspirasi, Mencerahkan, dan Mengajarkan Tentang Kehidupan Sang Ancala

By , Senin, 16 Februari 2015 | 20:18 WIB
Lanskap ladang garam yang terekam dalam perjalanan udara Tim Penjelajahan 200 Tahun Gelegar Tambora dari Denpasar, Bali menuju Bima, Nusa Tenggara Barat. Perjalanan ini ditempuh dengan menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 milik maskapai Garuda Indonesia. (Dwi Oblo/National Geographic Indonesia)

Rekan kami di Toyota Astra Motor berkenan menyediakan satu unit alat angkut, berupa Toyota Avanza, yang membantu kami menjelajahi rute utara. Apalagi kami didampingi oleh pengemudi yang berpengalaman, Muhammad Fauzi. Sejumlah temuan menarik, terutama soal infrastuktur (baca: kualitas jalan) telah kami laporkan melalui tautan ini.

Jalan tanah antara Sowa dan Sai, menanti perhatian para pemangku kebijakan sarana publik di Kabupaten Bima. (Dwi Oblo/National Geographic Indonesia)

Pada akhirnya, produsen kamera asal Korea Selatan Samsung menyediakan kami produk anyar mereka Samsung NX1 untuk merekam dari dekat Tambora dan sekitarnya.

Misi telah kami tebalkan (Menginspirasi, Mencerahkan, Mengajarkan). Teori manajemen pun terngiang (Perencanaan, Pelaksanaan, Pemeriksaan, dan Aksi). Lantas, bagaimana peran Anda? Kami dapat menyebarkan misi NatGeo Society berkat dukungan Anda melalui program langganan kami. Apabila belum berlangganan, silakan kunjungi tautan berikut ini.

Tentu, Anda ingin menjadi bagian dari misi NatGeo Society kan?

Ingatlah tiga kata kunci kita: Menginspirasi, Mencerahkan, Mengajarkan.

Tetap menjelajah!