Industri balapan anjing jenis greyhound di Australia menjadi sorotan. Pasalnya untuk melatih anjing-anjing tersebut, beberapa orang melakukannya dengan menggunakan umpan hidup. Sejumlah pemerintah di negara bagian akan menginvestigasi kasus ini.
Program televisi ABC, Four Corners, pada Senin (17/2) malam menayangkan rekaman babi hidup, kelinci, serta possum (jenis hewan marsupial) — yang dijadikan umpan untuk dikejar anjing-anjing jenis greyhound.
Selama sesi latihan berlari, anjing-anjing tersebut tidak hanya mengejar, tetapi juga mengigit dan mengoyak umpan tersebut hingga mati.
Penggunaan umpan hidup di Australia telah dilarang dan dianggap sebagai tindakan kriminal. Tapi sepertinya beberapa pemilik dan pelatih anjing greyhound di Australia masih menggunakan metode tersebut karena dianggap bisa meningkatkan kinerja anjing.
Kini pemerintah di negara bagian Victoria, New South Wales (NSW), dan Queensland akan melakukan penyelidikan yang luas dalam industri balapan anjing greyhound.
Menteri Urusan Balapan Binatang di Australia, Martin Pakula mengatakan pemerintah kemungkinan akan mengucurkan dana hingga AU$3 juta atau sekitar Rp30 miliar.
RSPCA, organisasi yang mempromosikan kesejahteraan hewan di Australia, bersama dengan kepolisian New South Wales, Victoria, dan Queensland menggerebek lima properti pada Rabu pekan lalu (11/2), setelah program Four Corners dan dua organisasi Animal Australia dan Animal Liberation Queensland, menyerahkan hasil investigasinya, dua minggu sebelumnya.
"Apa yang telah kita lihat di tayangan Senin malam, benar-benar malam memalukan," ujar Steve Coleman, CEO RSPCA di Negara Bagian NSW.
Coleman mengatakan praktek ilegal dianggap sebagai teknik melatih anjing-anjing yang sah oleh beberapa pelatih anjing-anjing greyhound.
Coleman pula menyatakan bahwa beberapa pelatih yang terlibat telah diskors akan kemungkinan besar akan melewati proses hukum. Menurutnya, kegiatan ilegal ini terjadi karena tidak ada aturan.
Sementara itu salah satu pelatih anjing greyhound bernama Bob Whitelaw mengatakan, ia khawatir dengan masa depan industri balapan anjing di Australia.
"Tayangan tersebut benar-benar akan menggoyang industri balapan anjing di seluruh negeri, tak ada keraguan soal ini," ujar Whitelaw.