Pada sebuah dinding Gereja di Cambridgeshire, Inggris terdapat grafiti "memilukan" yang dibuat pada 1515. Tim arkeolog menemukan arti dari coretan pada dinding Gereja yakni kisah tentang keluarga yang kehilangan tiga anak perempuannya akibat wabah pes tahun 1515.
Ketiga anak perempuan itu bernama Cateryn, Jane dan Amee Maddyngley. Tak hanya nama, tanggal kematiannya ketiga anak perempuan itu juga terpahat.
Pahatan tulisan ini ditemukan oleh tim survei relawan Norfolk and Suffolk Medieval Graffiti. Grafiti berisi pesan "kehilangan" ini ditemukan di balik dinding di dekat pintu masuk gereja All Saints and St Andrew.
Arkeolog Matt Champion mengatakan, isi pesan grafiti itu menunjukkan kepiluan sebuah keluarga akibat kehilangan anak-anaknya akibat wabah. Keluarga malang itu tinggal di Kingston, pinggiran Cambridge, dengan mata pencaharian sebagai petani. Dengan status petani itu, menurut tim peneliti, menyebabkan catatan mereka "jarang muncul dalam catatan paroki."
Matt Champion meyakini Cateryn, Jane dan Amee tidak tercatat dalam dokumen paroki karena masih anak-anak. Pada 1515, terjadi wabah penyakit pes di London yang tersebar hingga ke wilayah Inggris lainnya. Di saat wabah itu merebak, anak-anak yang meninggal akibat wabah cepat-cepat dikuburkan karena khawatir menyebarkan virus baru.