Ketika itu penjaga kebun binatang melaporkan bahwa buaya mengambil bola dan memainkannya. Buaya itu juga bermain gelembung di air, sebuah gambaran layaknya hewan yang tengah bersenang-senang.
Namun berbeda dengan binatang lain seperti gajah yang memang dikenal gemar bermain, buaya justru kebalikannya. “Orang yang biasa berinteraksi dengan buaya tidak banyak yang mengatakan hewan ini suka bermain. Karena itu bukan kejadian yang biasa,” ujar ahli biologi University of Tennessee Vladimir Dinets.
Untuk membuktikan buaya juga gemar bermain, Dinets melakukan studi. Ia juga melakukan dokumentasi perilaku buaya, aligator, dan caiman—sejenis buaya. Lebih dari 3.000 jam, Dinets melakukan pengamatan.
Buaya yang lebih banyak menghabiskan waktu di dalam air, tetap dapat ‘bermain’ dengan mengeluarkan moncongnya. Atau mereka pergi ke tepi sungai untuk lagi-lagi bermain dengan bunga-bunga berwarna cerah. Dinets juga menemukan cara buaya bermain dengan menindih buaya lainnya.
Sementara definisi bermain pada hewan, Gordon Burghardt ahli biologi University of Tennessee, adalah perilaku yang menyenangkan untuk kepentingan diri sendiri tetapi tidak identik dengan perilaku hewan lain. Ketika melakukan aktifitas bermain, hewan haruslah sehat dan tidak berada dalam kondisi stres.
Lantas, apa alasan hewan bermain? Hingga saat ini peneliti pun belum mengetahui secara pasti alasannya. “Itulah pertanyaan besar sampai sekarang,” ujar Burghardt.
Namun satu hal yang diketahuo ialah, hewan muda bermain untuk mempersiapkan kehidupan dewasa. Penelitian ini dipublikasikan dalam Animal Behavior and Cognition.