Makanan-Makanan yang Berasal dari Peradaban Maya

By , Selasa, 24 Februari 2015 | 20:00 WIB

Apabila Anda merupakan seorang yang suka berwisata kuliner dan mencicipi berbagai jenis makanan, kemungkinan besar Anda sudah mencoba setidaknya satu jenis makanan yang ditemukan oleh suku Maya.

Mudahnya, Anda pasti pernah memakan cokelat bukan? Ternyata cokelat adalah salah satu makanan yang ditemukan oleh suku Maya dahulu, tetapi dikonsumsi dalam bentuk cair.

Berikut ini adalah daftar makanan temuan suku Maya yang banyak dikonsumsi masyarakat dari berbagai belahan dunia setiap harinya, terutama di Meksiko. Selamat membaca.

1. Cokelat

Pada zamannya, biji kakao merupakan salah satu hasil alam yang banyak tumbuh di sekitar tanah suku Maya. Tidak seperti sekarang, dahulu suku Maya hanya mengambil cokelatnya untuk dijadikan minuman persembahan kepada para dewa, juga minuman yang hanya disuguhkan kepada raja. Selain itu, biji kakao juga dijadikan sebagai alat tukar suku Maya pada saat itu. Ketika Spanyol menjajah Tanah Maya, barulah cokelat tersebut dicampur dengan susu dan gula seperti sekarang ini.

2. Buah alpukat dan Guacamole

Alpukat yang berasal dari Selatan Meksiko dan Guatemala, terkenal akan teksturnya yang lembut seperti mentega, dijadikan sebagai hasil panen bernilai tinggi oleh suku Maya. Campurlah buah alpukat dengan cabai, bawang merah dan putih, daun silantro, dan jeruk nipis atau limau, maka anda akan mendapatkan Guacamole, yaitu semacam makanan ringan yang biasa dikonsumsi dengan keripik nacho.

3. Poc Chuc

Adalah makanan tradisional Yucatan dan sudah ada sejak zaman suku Maya berkuasa. Makanan ini terbuat dari daging (biasanya daging babi) yang sebelumnya telah direndam dalam air asam dari jeruk, dan kemudian dipanggang. Poc Chuc biasa disajikan dengan nasi, acar bawang, daun silantro, kacang tanah yang digoreng, serta buah alpukat atau terkadang guacamole.

4. Michelada

Michelada adalah bir yang dicampur dengan jeruk nipis, garam laut, lada hitam, dan sedikit saus tabasco. Akan sempurna jika Michelada disajikan dalam sebuah gelas yang telah didinginkan terlebih dahulu, serta telah dioleskan garam pada liang gelasnya. Sangat cocok untuk diminum pada tengah hari ketika matahari sedang panas-panasnya membakar.

5. Roti tortilla

Suku Maya percaya bahwa kulit manusia terbuat dari adonan jagung, maka dari itu mereka mengonsumsi tortilla sebagai bagian dari menu makan sehari-hari. Tortilla yang berbentuk bundar ini terbuat dari adonan jagung yang dimasak diatas comal, yaitu drum yang dialihfungsikan menjadi penggorengan dan menggunakan kayu bakar sebagai sumber energinya. Sangat cocok untuk dikonsumsi dengan kacang hitam Yucatan atau bahkan guacamole.

6. Desayuno

Desayuno adalah bahasa spanyol untuk sarapan. Desayuno ala orang-orang Yucatan berisikan telur orak-arik, kacang hitam, plantain goreng (sejenis pisang mentah, tetapi harus diolah terlebih dulu untuk mengonsumsinya), keju, serta tidak lupa secangkir kopi. Kebiasaan bersarapan ini telah ada sejak zaman bangsa Maya.

7. Kopi

Siapa yang tidak tahu kopi? Minuman yang terbuat dari rebusan biji kopi ini mungkin sudah dikonsumsi semua orang dari seluruh penjuru dunia. Negara-negara Amerika latin yang berada di sekitar garis ekuator biasanya merupakan negara penghasil biji kopi terbaik.

8. Jamaica dan Horchata

Agua de Jamaica (dibaca ha-mai-ka) adalah salah satu jenis Aguas Frescas (minuman dingin) yang banyak dijajakan di warung-warung minuman di banyak negara Amerika latin. Dengan warna kemerahan, Jamaica adalah teh kembang sepatu yang mendapatkan warna merah dari perasan bunga rosela. Sementara Horchata adalah susu beras yang diberikan kacang almond, kayu manis, dan dimanisi dengan gula.

9. Tamale

Kalau di Indonesia ada lontong, maka suku Maya memiliki Tamale, makanan yang terbuat dari tepung jagung dengan tampilan seperti lontong dan dibungkus dengan daun jagung. Biasanya berisi daging ayam, babi, keju, dan sayuran. Tamale sering dikonsumsi dengan saus salsa bagi mereka yang suka pedas.

10. Saus Salsa "Dog Snout"

Yang berbeda dari jenis salsa yang satu ini adalah penggunaan cabai habanero bukannya jalapeno. Perlu diketahui bahwa habanero adalah salah satu cabai terpedas di dunia. Mungkin itulah alasan mengapa dinamakan Dog Snout karena saus tersebut bisa membuat mulut dan hidung berair karena kepedasan.