Batu Nisan Zaman Romawi yang Langka, Alasannya?

By , Sabtu, 28 Februari 2015 | 18:00 WIB

Temuan ini terbilang cukup langka. Alasannya, batu nisan Romawi ini ditemukan dalam keadaan utuh di depan pembangunan tempat parkir di Cirencester, Inggris Barat. 

Batu nisan terbuat dari batu kapur Cotswold berusia 1.800 tahun. Tepat di bawah nisan itu, terdapat sebuah kerangka orang dewasa. 

“Temuan ini dapat disamakan dengan penemuan tempat seperti Pompeii,” ujar Neil Holbrook, kepala Cotswold Archaeology. 

Pada batu nisan itu terdapat tulisan “D.M. BODICACIA CONIUNX VIXIT ANNOS S XXVIII.” Menurut Ed McSloy kepada Discovery News, arti tulisan pada nisan adalah Untuk roh/ Bodicacia/ istri setia yang telah berpulang/ meninggal di usia 27 tahun.

Para arkeolog percaya, nama wanita muda tersebut ialah Bodicacia atau Bodica. Akan tetapi, ada kemungkinan Bodicacia merupakan nama dua orang. Bodus untuk nama seorang pria dan Cacia untuk wanita.

“Bodica/ Bodicacia/ Bodus merupakan nama Latin dengan versi Celtic, meskipun nama Cacia sepenuhnya nama Romawi,” papar McSloy.

McSloy menambahkan, berdasarkan analisis tulang telah terkonfirmasi bahwa orang yang dikubur dengan nisan ini adalah warga lokal. 

“Penggunaan singkatan D.M. (Dis Manibis, berarti roh yang telah berpulang atau meninggal) digunakan setelah akhir abad pertama Masehi,” tambah McSloy.