Teori Baru Terbentuknya Kawah Misterius di Siberia

By , Minggu, 1 Maret 2015 | 11:30 WIB

Kawah misterius nan besar ditemukan di Siberia, Juli tahun 2014 silam. Banyak orang mengaitkannya dengan segitiga Bermuda bahkan meteorit yang membawa alien.

Namun ada penjelasan lebih ‘masuk akal’ perihal munculnya kawah misterius di Siberia. Beberapa peneliti mengungkap bahwa kemungkinan paling masuk akal terbentuknya kawah karena mencairnya hidrat metana akibat pemanasan global.

(Baca juga: Ditemukan di Wilayah "Akhir Dunia", Kawah Ini Masih Misterius)

Walau demikian, peneliti masih terus mendebatkan teori metana. Pasalnya, peneliti Rusia menemukan lusinan kawah misterius baru lain di sekitar Siberia.

Kepala U.S Geological Survey’s Gas Hydrates Project Carolyn Ruppel mengungkap, peta yang ditunjukkan satelit telah memberikan penjelasan tentang melelehnya inti es secara terus-menerus. 

Ketika saluran es mencair secara mendadak karena meningkatnya suhu di Siberia menyebabkan bagian bawah tanah runtuh dan membentuk kawah. Namun, teori ini belum dapat menjawab tentang runtuhan batuan di tepi kawah.

(Baca juga: Misteri Segitiga Bermuda Terungkap?)

Sedangkan Ruppel mempunyai teori sendiri, menurutnya kawah di Siberia terbentuk karena pelepasan gas alam yang tersimpan di lapisan es secara tiba-tiba.

Hingga tulisan ini dibuat, peneliti setidaknya telah menemukan tiga kawah. Bulan November 2014, peneliti dari Russian Centre of Arctic Exploration telah menjelajahi salah satu kawah sedalam 16,5 meter.