ISIS Bebaskan 19 Tawanan Anggota Kristen Assuriah

By , Senin, 2 Maret 2015 | 16:15 WIB

Kelompok pemantau hak asasi manusia Suriah mengatakan seorang komandan Assuriah telah diberitahu tentang pembebasan ini.

Beberapa laporan mengatakan pembebasan ini dilakukan dengan pertukaran sejumlah uang .

Penculikan terjadi tak lama sebelum dini hari pada tanggal 23 Februari, kelompok Negara Islam (ISIS) menyerang sekitar 12 desa.

Para pria, wanita dan anak-anak sejumlah desa, yang terletak di tepi selatan sungai Khabur, dekat kota Tal Tamr, dijadikan tawanan.

Seorang wanita Assuriah yang menghadiri misa di Damaskus dalam aksi solidaritas dengan Kristen Assuriah diculik oleh pejuang Negara Islam di Suriah (1 Maret 2015)

Kristen Assuriah adalah komunitas Kristen tertua di dunia

Para wartawan mengatakan komunitas Kristen Assuriah - yang menderita akibat sejumlah penculikan - merasa bahagia dengan berita pembebasan ini, meskipun ada kekhawatiran bagi mereka yang masih ditahan.

Para pejabat Kristen Assuriah mengatakan bahwa 16 pria dan tiga wanita yang dibebaskan telah tiba dengan selamat pada hari Minggu di Gereja Perawan Maria di kota Hassakeh.