1st Indonesia Travel Fair siap digelar pada 13--15 Maret 2015 di Hall B Jakarta Convention Center. Salah satu pameran travel terbesar ini merupakan re-brand dari pameran Indonesia Travel & Holiday Fair (ITHF) yang telah dilaksanakan sebanyak 14 kali.
"Dulu motonya World On Sale. Sekarang selain logo ITF juga ada logo Pesona Indonesia ini didukung dari pemerintah. Kami berharap ITF ini jadi pameran yang konten Indonesia-nya paling banyak. Karena biasanya kalau pameran-pameran itu yang paling banyak dijual ya tiket atau paket ke luar negeri," ucap Panca R. Sarungu, Chief Executive Officer RajaMICE.
Meskipun tahun ini porsi penawaran paket wisata domestik masih 40 persen dan paket wisata mancanegara 60 persen. Kedepannya, pada ITF porsi paket wisata di Indonesia bisa sebanding, 50-50. Malah Panca memimpikan membuat domestic hall di ITF tahun depan.
"Target tahun depan punya domestic hall," ujarnya.
Dengan biaya tiket masuk Rp 20 ribu, pengunjung bisa menjelajahi 100 booth dan berburu paket atau tiket murah di ITF ini. Untuk tiket pesawat, tahun ini ITF bekerja sama dengan maskapai Garuda Indonesia dan Citilink yang merupakan anak perusahaan dari Garuda Indonesia sendiri. Sedikit bocoran ada sekitar 5 rute baru di Indonesia yang akan di launching Garuda Indonesia di ITF ini.
"Ada sekitar empat sampai lima rute baru yang akan menjadi salah satu hal yang di-launching Garuda Indonesia di ITF ini. Salah satunya, Papua dan daerah sekitar Aceh seperti Sabang. Tentunya dengan harga yang jauh lebih murah dibanding kita datang ke kantor travel agent," jelas Panca lagi.
Jika tahun lalu ITF berhasil menyedot perhatian 60 ribu pengunjung, tahun ini Panca tidak muluk-muluk menargetkan sekira 50 ribu pengunjung.
"Target selama tiga hari penyelenggaraan ITF ini 40 ribu sampai 50 ribu pengunjung," tukasnya.