Kamis (12/3) lalu astronot NASA Barry Willmore, bersama rekan penerbangan lainnya Alexander Samokutyaev dan Elena Serova mendarat di bumi setelah enam bulan mengudara di International Space Station (ISS).
Mereka mendarat di padang rumput di Kazakhstan pada Kamis pagi.
Willmore, Serova, dan Samokutyaev adalah tim yang diberangkatkan untuk Ekspedisi 41 yang diusung ISS, sejak September tahun lalu. Meski ekspedisi tersebut seharusnya hanya berjalan dua bulan hingga November, Willmore memerintahkan untuk menyambung perjalanan mereka dengan melakukan Ekspedisi 42.
Kepulangan mereka ke bumi menandai berakhirnya perjalanan 167 hari di antariksa, dengan total jarak yang ditempuk sejauh 71 juta mil.
Mereka menggunakan kapsul Soyuz TMA-14M untuk pulang.
Sebelumnya, untuk persiapan kembali ke bumi dengan aman, kru Soyuz TMA-14M mengenakan seragam luncur mereka, menutup lubang palka yang memisahkan Orbital Module (BO) dan Descent Module (SA) dan masuk ke dalam kapsul Kazbek di dalam SA.
Selepas peluncuran mereka dari stasiun ISS, trio astronot tersebut menikmati tiga jam penerbangan bebas mereka di luar angkasa. Setelah itu, proses pembakaran deorbit (deorbit burn) yang terjadi selama empat menit 41 detik di atmosfer, mengurangi kecepatan pesawat Soyuz hingga aman untuk pendaratan di bumi.