Belum juga jam pintar Apple dapat dibeli di pasaran, ternyata barang tiruannya sudah dapat ditemui di Tiongkok. Malahan, secara terang-terangan disebut sebagai "Apple Watch" tiruan atau barang palsu.
Dalam sebuah tayangan iklan, disebutkan "Apple Smart Watch dengan gelang bluetooth". Bahkan iklan menggunakan foto-foto Apple Watch asli. Disebutkan, jam pintar Apple versi Tiongkok ini bisa mengirim SMS dan memainkan musik. Harga dipatok mulai 288 yuan (RP 609.000), atau seperdelapan harga Apple Watch asli yang termurah ($349 atau Rp 4,6 juta).
Membanjirnya berbagai jenis smartwach tiruan ini mencerminkan kombinasi kemampuan manufaktur di Tiongkok untuk memproduksi berbagai barang elektronik tercanggih. Peningkatan permintaan dari konsumen ini membuat produsen Tiongkok untuk mendapatkan barang-barang termutakhir dengan harga yang dibanting.
Sebagian besar komputer PC dan ponsel di dunia dirakit di Tiongkok. Tapi perusahaan-perusahaan di Tiongkok sendiri baru-baru ini saja mengembangkan kemampuan untuk mendesain dan menciptakan produk-produk terobosan yang inovatif.
Para penjual belum membalas permintaan dari kantor berita The Associated Press untuk berkomentar mengenai produk mereka di Taobao.
Di bulan Januari, sebuah lembaga pemerintah di Tiongkok menuduh Alibaba tidak serius mengawasi penjualan barang-barang palsu di situs Taobao. Klaim tersebut diseleasaikan dalam beberapa hari. Lembaga tersebut mengatakan bahwa laporannya tidak memiliki kekuatan hukum dan Alibaba berjanji untuk memperketat pengawasan terhadap para penjualnya."
Apple yang berbasis di Cupertino, California, mengatakan para pembeli di Tiongkok dan Hong Kong dapat memesan Apple Watch mulai 10 April. Apple Watch dapat dipesan pada hari yang sama di Amerika Serikat, Jepang, Perancis dan Jerman.
Sebelumnya, produk Apple tersedia di Tiongkok berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan setelah dirilis di negara-negara lain. Strategi tersebut sebelumnya menimbulkan maraknya pasar gelap yang dapat menyediakan iPhone selundupan.