Sebuah temuan artefak menunjukkan indikasi masyarakat Viking telah berinteraksi dengan peradaban Islam. Artefak tersebut berupa sebuah cincin perak bermata ungu, berlafal Allah dalam aksara Arab.
Dilansir Daily Mail dari Science News, Senin (16/3), cincin tersebut ditemukan di makam perempuan dari abad 9 di Swedia, kampung halaman bangsa Viking kuno. Lokasi penemuan berlangsung di Birka yang menjadi pusat perdagangan Viking.
Semula mata cincin itu diduga sebuah batu ametis berwarna ungu, tetapi kemudian dipastikan kaca berwarna, sebuah bahan eksotis pada masanya.
Untuk memastikan bahan mata cincin itu, peneliti di Universitas Stockholm menggunakan mikroskop laser. Mikroskop itu juga bisa mengungkap secara detail tulisan Arab yang berbunyi 'untuk Allah' itu.
"Satu-satunya cincin tulisan Arab yang ditemukan di situs arkeologis Skandinavia ini merupakan benda unik Swedia dari era Viking," demikian laporan Science News.
Sudah jamak diketahui bahwa penduduk Skandinavia memperdagangkan benda-benda kaca dari Mesir dan Mesopotamia sekitar 3.400 tahun lalu.
Dengan begitu, sangat mungkin bangsa Viking membawa benda-benda kaca dari kawasan itu, bukannya menunggu secara alami para pedagang membawanya ke wilayah Viking lewat jaringan perdagangan.
Naskah kuno menyebut adanya hubungan perdagangan antara Viking dan peradaban Islam yang membentang dari Mediterania hingga Asia Barat. Sayangnya, bukti-bukti arkeologis yang menguatkan hal itu sangat jarang ditemukan.