15 Fakta Menarik yang Luput dari Perhatian Anda (bagian 3)

By , Rabu, 18 Maret 2015 | 14:15 WIB

Pernahkah anda iseng mengamati jari tangan anda hingga mereka imajinasi anda mengubahnya menjadi bagian tubuh alien yang menakutkan?

Berikut ini adalah lima dari lima belas fakta dibalik hal-hal sederhana dan biasa yang sering kita alami sehari-hari. (bagian 3)

11. Tampilan 3D         

Bagaimana mata kita bisa menerima gambar 3D?

Sebenarnya, tampilan 3D yang kita lihat merupakan hasil dari permainan otak. Awalnya, otak kita memanfaatkan “binocular disparity”, yakni perbedaan dalam posisi dari sebuah objek yang ditangkap dalam dua retina. Otak kita menggunakan dua versi berbeda dari suatu gambar untuk membangun kembali kedalamannya.

Untuk gambar yang dekat, otak akan menggunakan konvergensi mata atau angle yang diubah untuk melihat fokus suatu objek, untuk menentukan seberapa jauh benda tersebut.

Saat melihat sesuatu yang bergerak secara sekilas, secara tidak sadar kita akan menaksir jarak dengan proses “parallax”, yakni perbedaan cepat yang menyebabkan objek yang dekat atau jauh akan terlihat berpindah jika anda melewatinya.

12. Kesemutan

Ketika anda terlalu lama duduk bersila, berjongkok, atau menyilangkan kaki ketika duduk berjam-jam, anda mungkin akan merasakan sensasi kesemutan. Mengapa tubuh kita bisa mengalami sensasi aneh tersebut?

Kesemutan terjadi jika anda membebankan bagian tubuh anda dengan sesuatu dalam jangka waktu yang lama, menyebabkan sistem saraf pada bagian tubuh tersebut kehilangan fungsinya untuk beberapa saat, sehingga menghapuskan tekanannya. Akibatnya, kita merasakan sensasi kebas yang dinamakan kesemutan.

13. Bercukur

Standar kebersihan masyarakat modern sekarang adalah “bebas bulu”. Padahal, bulu atau rambut di tubuh kita berguna sebagai “pencari” feromon, yakni hormon yang merangsang dan menarik daya pikat seseorang.

Lucu bahwa masyarakat modern sekarang berusaha menghilangkan fungsi itu pada tubuh kita demi upaya pemikatan lain. Padahal, memiliki kumis, jenggot atau bahkan wajah yang brewokan dapat membantu pria menunjukkan dirinya seorang pria dewasa, bukan anak remaja, di hadapan wanita.