Propaganda Larangan Sirkus Tanpa Gajah di Meksiko

By , Jumat, 20 Maret 2015 | 17:00 WIB

Kepala asosiasi pemilik sirkus Meksiko mengatakan hewan-hewan mungkin mati atau dibunuh karena larangan atraksi hewan dalam sirkus.

Armando Cedeno mengatakan pemerintah memberlakukan larangan itu tetapi tidak mengawasi siapa yang merawat hewan-hewan itu ketika tidak lagi dipekerjakan di sirkus.

Larangan federal dijadwalkan akan diberlakukan mulai Juli mendatang. Tetapi kota Meksiko dan beberapa kota lainnya sudah menyetujui larangan itu.

Para pemilik sirkus menilai undang-undang itu tidak berbuat banyak untuk melindungi hewan yang sudah berada di sirkus itu, dan tidak menyoroti apapun tentang adu-banteng yang masih dinyatakan legal di Meksiko.

Sementara itu, juru bicara kelompok sirkus ternama Amerika, Stephen Payne hari Jumat (6/3) mengatakan “Ringling Brothers dan “Barnum & Bailey Circus” tidak akan datang ke Meksiko tahun ini karena larangan tersebut.

Sebelumnya, sirkus keliling yang paling terkenal di AS itu hari Kamis (5/3) mengatakan bahwa mulai tahun 2018 mereka tidak lagi akan menampilkan pertunjukan gajah Asia yang telah dilakukan selama seabad. Kelompok sirkus Ringling Brothers menyatakan tunduk pada semakin berkembangnya keprihatinan masyarakat tentang bagaimana binatang raksasa itu diperlakukan.

Grup sirkus AS Ringling Brothers dan Barnum & Bailey Circus, menggunakan 13 ekor gajah dalam tiga kelompok pertunjukan keliling ke 115 kota setiap tahun. Selama beberapa dekade, gajah telah ditampilkan dalam parade ketika sirkus Ringling tiba di kota dan kemudian memainkan peran penting dalam setiap acaranya.