Tiap tanggal 1 April, seluruh orang di dunia “diizinkan” untuk berbohong atau mengerjai keluarga atau kawan mereka dengan lelucon atau aksi jahat, tanpa perlu merasa bersalah. Kegiatan usil tersebut kian berkembang sehingga menjadi tren tiap awal April, membuat orang-orang jenaka menjadi lebih kreatif untuk meyiapkan lelucon menarik dan unik untuk mengusili kerabat mereka.
Namun tahukah Anda? Munculnya istilah April Fools' day atau April Mop ternyata diprakarsai oleh seorang raja Inggris, King George III.
Hari ini di tahun 1789, King George III melakukan suatu aksi historis yang ternyata hanyalah sebuah lelucon: Ia berpura-pura mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Raja Inggris.
Mendengar kabar itu, segenap warga Inggris turun ke jalan, larut dalam euforia suka cita dan kebebasan setelah turunnya Raja, namun setelahnya mereka langsung dijebloskan ke penjara. Sejarah April Fools yang sangat mengesankan hingga kini.
Peristiwa lain yang dianggap sebagai asal mula April Fools' day adalah saat Paus Gregory XIII menetapkan keputusan untuk merubah waktu tahun baru pada penanggalan “kalender Gregorian” dari 1 April menjadi 1 Januari. Keputusan itu tidak disampaikan dan diterima oleh semua rakyat, sehingga sekolompok orang masih tetap merayakan tahun baru pada tanggal 1 April. Mereka yang masih merayakan tahun baru pada tanggal 1 April dianggap sebagai orang dungu sehingga muncul istilah “April Fools.”