Studi: Seporsi Sayur Perhari Tingkatkan Nilai Kognitif Tubuh

By , Kamis, 2 April 2015 | 19:50 WIB

Popeye si lelaki pelaut memakan bayam untuk membentuk otot-ototnya, tapi studi baru mengemukakan mengonsumsi satu porsi sayur berdaun hijau itu sehari sekali baik untuk otak Anda.

Para peneliti Rush University di Chicago menemukan orang dewasa yang mengonsumsi sayuran seperti kangkung dan bayam satu atau dua kali sehari mengalami penurunan kognitif lebih sedikit ketimbang mereka yang tidak sama sekali mengonsumsi sayuran, terlepas dari faktor-faktor lain seperti pendidikan, latihan dan riwayat medis keluarga.

Penemuan ini dipresentasikan di Konferensi Biologi Eksperimental di Boston. Para peneliti mengevaluasi 950 orang dengan usia rata-rata 81 tahun yang berpartisipasi dan menjalani 19 tes berbeda untuk menilai fungsi mental mereka.

Rata-rata, ditemukan bahwa partisipan yang makan sayur hijau sekali atau dua kali sehari menghentikan penurunan mental mereka dalam 11 tahun, demikian dilansir The Independent.

Studi mutakhir dari penulis Martha Clare Morris mengatakan manfaat otak berhubungan dengan sayuran hijau tua kemungkinan berasal dari nutrisi penting seperti vitamin K.

"Sejak penurunan kemampuan kognitif merupakan masalah utama penyakit demensia dan Alzheimer, meningkatkan konsumsi sayuran berdaun hijau dapat menawarkan cara yang sangat sederhana, terjangkau dan berpotensi melindungi otak Anda," katanya.

Demensia merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan penurunan fungsional yang disebabkan oleh kelainan yang terjadi pada otak. Demensia bukan berupa penyakit dan bukanlah sindrom, begitu penjelasan Wikipedia.org.

Pikun merupakan gejala umum demensia, walau pikun itu sendiri belum berarti indikasi terjadinya demensia. Orang-orang yang menderita demensia sering tidak dapat berpikir dengan baik dan berakibat tidak dapat beraktivitas dengan baik.

Sementara Alzheimer bukan penyakit menular, melainkan merupakan sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan, demikian dilansir Wikipedia.org. Sehingga otak tampak mengerut dan mengecil.