Paracetamol biasa dikonsumsi untuk mengurangi rasa sakit, ternyata tidak sepenuhnya berfungsi seperti yang diharapkan. Seperti diungkap oleh penelitian yang disampaikan dalam British Medical Journal. Penelitian ini memaparkan bahwa paracetamol justru berisiko menyebabkan osteoarthritis pada pinggang dan lutut.
"Paracetamol memang banyak direkomendasikan untuk beragam pengobatan, tetapi obat ini tidak memberikan dampak baik pada pasien yang memiliki masalah pada osteoarthritis," papar Gustavo Machado.
Selama ini, paracetamol kerap direkomendasikan sebagai pilihan pertama bagi untuk perawatan pada pasien osteoarthritis dan sakit punggung.
Sejak tahun lalu, beragam penelitian telah menguji manfaat paracetamol pada kesembuhan sakit punggung. Hasilnya, belum ada bukti bahwa paracetamol mampu menyembuhan sakit punggung.
Yang lebih mengejutkan, penelitian ini memaparkan bahwa konsumsi paracetamol untuk menyembuhkan rasa sakit punggung justru mengancam liver.
"Jika melihat kandungan enzim, maka pengaruhnya akan jangka pendek. Namun bukan tidak mungkin penggunaan paracetamol akan berdampak panjang pada kesehatan," jelas Machado.