Sebuah peta laut dunia menjadi begitu menarik ketika dikolaborasikan dengan seni. Visualisasi suhu lautan bumi menghasilkan gambar yang indah. Warna biru merujuk pada suhu dingin, sementara merah untuk suhu yang lebih hangat.
Melalui peta ini pula, terlihat jelas kesenjangan antara suhu air laut di belahan bumi utara dengan belahan bumi selatan. Visualisasi suhu permukaan air laut bumi ini dijuluki Model for Prediction Across Scales Ocean (MPAS-O). Peneliti juga dapat mempertajam resolusi peta hingga skala regional.
Pemetaan ini membantu peneliti memahami suhu laut yang terus bergelojak karena perubahan iklim. Selain itu, peta ini juga berguna menggambarkan pusaran air yang bergerak akibat suhu panas.
MPAS-O hanyalah bagian kecil dari Accelerated Climate Model for Energy (ACME). Yaitu gabungan dari 14 badan riset di Amerika dan melibatkan delapan laboratorium nasional.
Hingga saat ini, ACME akan berusaha menjawab beragam pertanyaan seputar perubahan iklim. Seperti siklus air bumi, biogeokimia, dan kriosfer.