Ratusan kerangka dari pemakaman abad pertengahan ditemukan di bawah University of Cambridge, Inggris. Pada abad pertengahan, kawasan itu merupakan salah satu Rumah Sakit dengan kompleks makam terbesar. Peneliti telah menggali lebih dari 400 makam, diperkirakan ada lebih dari 1.000 makam.
Menurut Craig Cessford, arkeolog dari University of Cambridge, sebagian besar perkuburan digunakan pada abad 13 hingga abad 15.
Kompleks pemakaman ini digunakan Rumah Sakit St. Yohanes Penginjil yang didirikan tahun 1195 dan tutup tahun 1511. Kemudian, University of Cambridge dibangun pada akhir abad 19 di atas kompleks pemakaman.
Berdasar sumber sejarah, penduduk kota Cambridge mendirikan Rumah Sakit untuk merawat penderita kusta, bahkan sakit mental.
“Pemakaman ini memberikan informasi bahwa Rumah Sakit ini digunakan untuk merawat mereka yang menderita secara fisik maupun spiritual,” ujar Cessford. Setidaknya ada 1.300 kerangka yang diatur secara rapi dengan posisi sejajar tanpa menggunakan peti.