Dalam sebuah naskah dari abad pertengahan yang ditulis di Welsh, peneliti menemukan gambar guratan wajah layaknya hantu dan sebaris ayat yang tadinya tidak dapat dilihat oleh mata telanjang manusia.
Buku yang dinamakan "The Black Book of Carmarthen" ini sudah berumur 750 tahun, di dalamnya terdapat tulisan berupa puisi dan catatan-catatan pemiliknya sejak abad ke-9 hingga abad ke-12. Di sisi-sisi puisi dan tulisan tersebut, ada catatan kaki yang dibuat oleh pembacanya, memberikan gambaran tentang cara pandang manusia zaman dulu dalam memahami apa yang mereka baca.
Myriah Williams, seorang mahasiswi kedokteran di Universitas Cambridge, menyambut dengan antusias penemuan baru ini. “Temuan ini membawa wajah baru bagi The Black Book yang selama ini kita kenal,” ujarnya. Ia bersama Paul Russel, seorang profesor di jurusan Anglo-Saxon, Norse and Celtic di Universitas Cambridge, menemukan bahwa ada tulisan-tulisan yang sengaja dihapus di buku itu. Dengan menggunakan bantuan sinar ultraviolet, mereka melihat bahwa tulisan yang dihapus adalah catatan-catatan kaki sebagai bentuk respon terhadap bacaan yang ada di buku tersebut.
Di halaman 39v dan 40v dari The Black Book, terdapat goresan gambar wajah dengan tulisan yang menandakan bahwa gambar dibuat pada abad ke 15. Hingga kini, William dan Russel masih terus meneliti apa lagi yang disembunyikan buku tersebut.