Uji coba vaksin kanker yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien telah memberi hasil yang memuaskan, kata para peneliti.
Vaksin itu dicobakan kepada para pasien kanker kulit atau melanoma, menargetkan mutasi gen masing-masing pasien.
Tes klinis awal terhadap tiga orang pasien yang menderita kanker kulit ganas tingkat lanjut memberi hasil yang sangat menjanjikan di Amerika Serikat.
Vaksin ini telah memicu respon kekebalan tubuh yang sangat kuat tanpa menimbulkan efek samping.
Menurut laporan penelitian yang diterbitkan di jurnal Science, vaksin ini dikembangkan dengan memetakan DNA tumor masing-masing pasien, lalu membandingkannya dengan jaringan sehat dari pasien yang sama.
Ini dilakukan untuk mengidentifikasi protein unik yang dimiliki oleh sel-sel kanker tersebut.
Dr. Gerald Linette dari Washington University School of Medicine di St. Louis menyatakan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Namun hasil penelitian ini telah membuka pintu lebih lebar bagi pengobatan kanker yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pasien.