Ternyata kebiasaan mengemong anak juga dilakukan oleh serangga sejak dulu kala, terbukti dari penemuan fosil serangga berwarna oranye kekuningan beumur 100 juta tahun. Serangga itu ditemukan sedang “menggendong” sekitar 60 butir telur-telurnya dan seekor anaknya yang baru saja menetas.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal online ELife ini juga menyebutkan bahwa penemuan ini terbilang langka karena fosil serangga betina sangat jarang ditemukan.
Wathondara kotejai, jenis serangga tersebut, diteliti umurnya dengan menggunakan metode pengukuran radiometrik (menggunakan uranium).
Fosil serangga purba itu ditemukan dalam posisi seperti tengah berusaha keluar dari kantungnya yang dilapisi lilin, mirip dengan serangga zaman sekarang yang juga memiliki kepompong berlapis lilin.