Promosi Kuliner Indonesia di Tiongkok

By , Rabu, 15 April 2015 | 10:00 WIB

Pemerintah Indonesia akan terus menjaring wisatawan Tiongkok, terutama turis kelas menengah ke atas yang berkualitas, melalui aneka kuliner nusantara."Tiongkok kita tahu merupakan pasar turis yang besar, dan melalui kuliner nusantara di hotel berbintang. Kita akan jaring turis asal Tiongkok yang lebih berkualitas," kata Direktur Promosi MICE dan Minat Khusus Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani menjawab Antara di Beijing, Jumat (10/4) malam.Ditemui di Festival Makanan Indonesia di sebuah hotel berbintang internasional, Rizki mengatakan, "Tak hanya itu, dengan diselenggarakan festival makanan Indonesia di hotel berbintang, kita juga ingin menyampaikan bahwa kuliner Indonesia itu juga berkelas".Festival Makanan Indonesia diselenggarakan dengan mendatangkan tiga juru masak handal dari Indonesia. Selama 10 hari aneka kuliner Indonesia akan ditampilkan di restoran sebuah hotel berbintang internasional di Beijing.Rizki mengatakan, Festival Makanan Indonesia di mancanegara, termasuk Tiongkok, merupakan strategi Kemenpar untuk mempromosikan Indonesia sebagai daerah tujuan wisata."Melalui rasa dan tampilan yang disajikan sebuah kuliner, turis otomatis akan bertanya dari mana asal makanan atau minuman tersebut. Dengan demikian turis akan tahu, bahwa ada Indonesia dengan baragam daerah tujuan wisata menarik yang dimiliki, yang layak untuk dikunjungi," tuturnya.Karena itu, selain menerbitkan buku 30 ikon kuliner tradisional Indonesia yang disebarkan di perwakilan RI di luar negeri, Kemenpar dan KBRI juga akan rutin menggelar festival makanan Indonesia di mancanegara untuk lebih mempromosikan Indonesia dan kulinernya."Di dalam negeri, penetapan 30 ikon kuliner tradisional Indonesia itu juga disebarkan untuk memepertebal kecintaan dan kebanggaan akan kuliner nusantara," katanya.Aneka kuliner tradisional yang ditampilkan pada pembukaan festival cukup beragam antara lain, nasi goreng, sate ayam, rendang, rawon, bubur ayam, asinan Jakarta, otak-otak, mi goreng dan aneka minuman serta penutup hidangan seperti puding srikaya dan es endol.

Rizki memaparkan secara bertahap festival makanan Indonesia akan lebih digencarkan di kota-kota lain di Tiongkok, sehingga kuliner dan Indonesia sebagai destinasi wisata semakin dikenal di Tiongkok dan diharapkan turis Negeri Panda akan semakin banyak datang ke Indonesia.Duta besar RI untuk Tiongkok merangkap Mongolia Soegeng Rahardjo mengatakan pihaknya terus melakukan promosi kuliner Indonesia dalam setiap kesempatan acara kenegaraan dan lainnya yang berkaitan dengan Indonesia."Banyak kuliner Indonesia yang telah dikenal di mancanegara seperti rendang, nasi goreng, dan sate ayam. Dan itu menjadi kebanggaan sekaligus motivasi untuk lebih banyak memperkenalkan kuliner nusantara di mancanegara," ujarnya.Sedangkan Manajer Umum Garuda Indonesia Beijing, Asa Perkasa sebagai maskapai nasional pihaknya juga akan terus mendukung mempromosikan kuliner Indonesia antara lain dengan menyajikan menu khas Indonesia dalam layanan Garuda Experience.

"Tak hanya itu, dalam setiap mempromosikan destinasi wisata, termasuk yang dikemas dengan melibatkan pihak lain, Garuda Indonesia juga tak lupa memperkenalkan kuliner destinasi setempat. Jadi memang ini tanggung jawab bersama sesuai peran dan kapasitasnya untuk mempromosikan Indonesia dan kulinernya," katanya.