Jose Andres dan Isu Pangan Dunia

By , Kamis, 16 April 2015 | 19:00 WIB

Kecintaan Chef Jose Andres dalam memasak mengantarnya menjadi seorang koki profesional dan seorang food-blogger. Simak rangkuman wawancara dengan pria pemilik 20 restauran ini tentang perhatiannya tentang krisis pangan dunia.

Jose dan World Central Kitchen

Jose mendirikan suatu organisasi non-profit yang bergerak di bidang kemanusiaan dan ekonomi melalui pemanfaatan pangan. Ditanya perihal apa yang menginspirasi Jose untuk mendirikan organisasi kemanusiaan itu, pria 45 tahun ini menjawab: “Inspirasi datang dari orang-orang asing yang kerap menjadi sukarelawan membantu penanggulangan musibah. Mereka yang membantu sesamanya tanpa pamrih, siang dan malam. Kedermawanan mereka menuntunku menjadi koki di Haiti.

Dengan organisasi ini saya berharap manusia dapat membantu sesamanya, mereka yang tidak berkecukupan layaknya para korban Haiti lalu. Saya ingin kita semua mendedikasikan sedikit waktu yang kita miliki untuk membantu menyejahterakan kehidupan manusia lainnya.”

Jose mendirikan World Central Kitchen bersama istrinya, menggunakan dana dari kantungnya sendiri.

Pentingnya edukasi pangan

Bagi Jose, makanan berarti segalanya: keamanan nasional, ekonomi, sumber energi, sejarah. Menurutnya, penting untuk memahami bahwa manusia tidak hanya harus tahu apa yang mereka makan, tetapi juga implikasi dibalik mengonsumsi makanan tersebut.

Kecukupan pangan dunia yang lebih baik

Salah satu misi Jose mendirikan World Central Kitchen adalah untuk memastikan agar seluruh orang di berbagai belahan dunia, mereka yang tinggal di negara paling miskin dan terpuruk sekalian, bisa mendapat akses memadai untuk makan setiap harinya. Ia juga ingin mengurangi angka kasus malnutrisi pada anak di dunia.

Harapannya adalah, adanya sektor peternakan di kota-kota kecil untuk memudahkan mereka mendapat akses makanan sehat.