Varvara, seekor paus abu-abu telah bermigrasi sejauh 22.500 kilometer dari Rusia menuju Meksiko dan sebaliknya. Hebatnya lagi, selama bermigrasi mamalia ini tanpa makan.
Paus ini memiliki suhu tubuh serupa manusia, meski demikian Varvara tidak memiliki kemampuan navigasi yang baik. Akibatnya, Varvara harus bermigrasi dengan jarak yang luar biasa jauh, bahkan telah mengalahkan rekor sebelumnya. Sebelum Varvara memecahkan rekor, jarak migrasi terpanjang dipegang oleh paus bungkuk yakni 18.839 kilometer tahun 2011 silam. Lantas, bagaimana akhirnya Varvara menemukan ‘jalan pulang’ meski ia bukan makhluk dengan kemampuan navigasi baik? Menurut para ahli, mereka memprediksi bahwa Varvara mengatur jalur dan mendeteksi pantai.
Para paus mempelajari rute migrasi dari sang induk yang membawa mereka pada perjalanan pertama.