AIG dan Prestasi Junior Kampanyekan Keselamatan Anak di Jalan

By , Senin, 20 April 2015 | 18:15 WIB

Kecelakaan yang melibatkan para pengguna jalan berusia 11 sampai 15 tahun terus meningkat hingga 11,1%. Menurut data terakhir statistik di tahun 2014, setiap lima hari sekali pasti terjadi kecelakaan yang mengorbankan anak-anak. Kurangnya kewaspadaan dari orangtua akan pentingnya berkendara dengan aman pun menjadi salah satu faktor penyebabnya.

Kondisi lalu lintas yang memprihatinkan ini membawa PT AIG Insurance Indonesia menjalankan sebuah misi “Committed for Road Safety” untuk mengurangi tingginya angka kecelakaan dengan cara mengedukasi anak-anak sejak dini. “Ini adalah komitmen kami sebagai perusahaan asuransi untuk turut mengurangi peristiwa kecelakaan, khususnya untuk anak-anak.” Jelas Jon Paul Jones selaku CEO AIG Indonesia.

Program ini diawali dengan pemberian 200 helm dari AIG untuk siswa-siswi SDN 5, 9, 11, 12 Benhil, dan SDN 3 Gandaria Utara pada seremonial peresmian “Committed for Road Safety di SDN 12 Pagi Benhil, Jakarta Pusat. Acara ini juga dimeriahkan oleh performa dari POCIL atau Polisi Cilik Bekasi.

Kampanye keselamatan di Jalan ini tak lepas dari kerjasama dengan Prestasi Junior Indonesia yang menaungi sistem edukasi dalam penyuluhan sosial ini. “Kami (AIG dan PJI) adalah mitra kerjasama global untuk AIG, salah satu alasannya karena kita mendukung nilai yang sama, yaitu meningkatkan kesadaran akan keselamatan di jalan demi generasi muda, begitu juga dengan masa depan yang lebih baik.” Ujar Robert Gardiner Direktur Junior Achievment (Prestasi Junior) Indonesia.

Penyuluhan tentang pentingnya berkendara di jalan raya dengan aman tidak akan berhenti sampai di sini. AIG dan PIJ akan terus menjalin kerjasama dalam jangka panjang untuk mengedukasi SD Negeri di kota-kota lain. “Tentunya kita membutuhkan kerjasama dengan banyak pihak untuk mewujudkan program ini di Indonesia, seperti yang sudah diterapkan untuk 10 juta siswa yang terjalin dalam Achievment Junior di seluruh dunia.” tambah Robert dalam konferensi pers (20/4).