Banyak cara untuk merayakan Hari Bumi. Salah satunya, dengan mengetahui pilihan makanan yang baik dan menyehatkan. Tidak hanya untuk tubuh, tapi juga untuk keberlangsungan Bumi dan penghuninya.
Pilihan makanan yang kita makan setiap harinya, dimulai dari proses produksinya hingga sampai ke mulut kita, membutuhkan proses yang pasti berdampak pada lingkungan. Mengapa?
Dalam rangka memeringati Hari Bumi yang ke-46 hari ini, kami akan menampilkan beberapa daftar makanan yang selain baik untuk kesehatan, juga akan mengungkap alasan mengapa mengonsumsinya berarti turut melindungi Bumi dari dampak buruk yang mengancam.
Buckwheat
Buckwheat ada di bumi sejak ribuan tahun lalu. Cita rasa benih mirip gandum ini membuat salad dan bubur gandum menjadi lebih variatif. Membuat olahan panekuk atau roti dengan bahan tepung buckwheat merupakan pilihan yang tepat. Selain itu, buckwheat aman untuk dikonsumsi penderita penyakit Celiac.
Buckwheat sangat mudah untuk ditanam, namun penanamannya secara drastis berkurang akibat penggunaan herbisida sintesis dan pestisida. Tahukah Anda? Benihnya menarik serangga, sehingga penyebarannya dibantu oleh serangga. Itu artinya, semakin banyak kita mengonsumsi buckwheat, semakin luas tanaman buckwheat dengan bunganya yang cantik ini tertanam di daratan. Dengan begitu, berarti kita turut membangun rumah untuk para lebah memproduksi nektar.
Madu
Dengan banyaknya rumah untuk lebah, berarti lebih banyak produksi madu yang kita dapatkan. Sangat disarankan untuk membeli beragam jenis madu, termasuk madu buckwheat. Namun, pemerintah mengkhawatirkan terjadinya fenomena Colony Collapse Disorder, dimana lebah Bumi akan menghilang secara misterius, dengan begitu mengancam keberlangsungan ekosistem Bumi.
Babi Mulefoot
Jika anda menggemari panganan babi, maka babi jenis Mulefoot inilah yang sebaiknya dikonsumsi. Berdasarkan suatu studi yang dilakukan Slow Food International, babi jenis ini berada di tingkat paling atas dalam kajian rasa. Babi jenis ini juga menghasilkan jenis minyak babi dengan kualitas yang sangat baik. Sayangnya, babi jenis ini hampir mengalami kepunahan. Dengan mengonsumsi babi jenis ini, berarti kita turut andil menyelamatkan pelestarian spesies babi ini, karena dengan begitu para peternak akan giat mengembak-biakkan babi ini untuk konsumennya.