Tips Sehat dari Berbagai Negara

By , Kamis, 23 April 2015 | 16:00 WIB

Ada banyak hal yang bisa kita pelajari dari budaya negara lain, termasuk diantaranya adalah pola hidup sehat yang mereka jalani. Simak apa yang dilakukan para wanita di berbagai belahan dunia untuk menjaga mereka tetap bugar dan sehat. 1. Tak sekedar airPara wanita Meksiko yang ingin hidup sehat kini punya kebiasaan membuat air segar atau aguas frescas, untuk memastikan mereka selalu cukup air. Sebenarnya aguas frescas juga dijual di toko, tapi biasanya mengandung banyak gula. Padahal minuman ini bisa dibuat sendiri di rumah dengan cara menambahkan irisan buah segar, sayuran, atau remah, ke dalam air.  "Rasa yang paling populer adalah mentimun, lemon, hibiscus, dan kelapa," kata Yvonne Trevino Hayek, ahli nutrisi dan pelari dari Meksiko.2. BersepedaOrang-orang Belanda selalu mengandalkan sepeda dalam keseharian mereka. Bukan hanya saat santai di akhir pekan atau menemani anak, tapi juga untuk bepergian ke satu tempat. Tak heran jika angka obesitas di negara ini lebih rendah dibanding negara Eropa lainnya. Bersepeda untuk mencapai tujuan yang cukup jauh seperti di Jakarta mungkin menjadi tantangan tersendiri. Namun Anda bisa menggantinya dengan berjalan kaki. Kalau yang tadinya kita terbiasa untuk naik kendaraan untuk jarak yang tak terlalu jauh, mulailah menggantinya dengan berjalan kaki.3. Sayuran sebagai menu utamaYunani merupakan negara dengan konsumsi sayuran paling tinggi di dunia. Menu utama dalam kuliner mereka adalah sayuran. Ini berarti, porsi terbanyak dalam piring adalah sayuran, bukan karbohidrat atau protein.4. Pijat secara teraturBiasanya kita melakukan pijat saat sedang pegal atau cidera ringan. Namun orang Thailand percaya, melakukan pijat secara teratur, meski dalam kondisi sehat, bisa menjaga kesehatan, kebugaran, dan lebih langsing. 5. Bekerja untuk hidupKeseimbangan adalah kata yang sedang hangat bagi wanita Australia saat ini. Mereka kini berusaha menyeimbangan kehidupan sosial dengan bekerja. Dengan kata lain, mereka bekerja untuk hidup, bukan hidup untuk bekerja. Di waktu luang, mereka berusaha menghabiskan waktu berlibur dengan keluarga dan teman.