Vatikan Pernah Jadi Sasaran Kelompok Ekstremis?

By , Sabtu, 25 April 2015 | 11:00 WIB

Para ektremis yang kini sedang diinvestigasi di Italia karena terkait dengan al-Qaida mungkin sudah merencanakan serangan terhadap Vatikan pada tahun 2010, kata para jaksa penuntut.

Kelompok militan ditemukan beroperasi di Sardinia, dan kemungkinan merencanakan untuk menyerang Tahta Suci, kata para penuntut lagi.

Namun Vatikan mengecilkan pentingnya klaim ini.

Sejumlah tersangka diyakini telah mengorganisasikan pengeboman di pasar di Peshawar, Pakistan, pada tahun 2009.

Media setempat mengatakan dua dari tersangka pernah memberikan perlindungan kepada mantan pemimpin al-Qaida Osama Bin Laden.

Penyadapan

Polisi mengeluarkan 20 perintah penangkapan dan menangkap sembilan orang pada hari Jumat (24/4).

Jaksa penuntut Mauro Mura mengatakan dalam sebuah konferensi pers di Cagliari, Sardinia, bahwa hasil penyadapan menunjukkan bahwa tersangka teroris telah merencanakan serangan bom di Vatikan pada bulan Maret 2010.

Namun juru bicara Vatikan Federico Lombardi mengeluarkan pernyataan yang berbunyi, "Dari apa yang terlihat, ini menyangkut hipotesis dari tahun 2010 yang tidak terjadi."

"Jadi hal ini sudah tidak relevan dan tidak alasan untuk khawatir."

Polisi mengatakan orang yang ditangkap berasal dari Pakistan dan Afghanistan, dan operasi ini masih terus berlangsung.

Para tersangka ini juga dituduh melakukan serangan terhadap pemerintah di Pakistan.

Kelompok militan Italia ini disebutkan juga terlibat dalam penyelundupan migran gelap dari Pakistan dan Afghanistan ke Eropa, dengan menyediakan dokumen-dokumen palsu.