Pernahkah ketika Anda bercermin, Anda dibuat bingung oleh beberapa bagian dari tubuh Anda sendiri?
Saat bersekolah dulu kita mempelajari sekilas tentang anatomi manusia, tapi ada beberapa hal membingungkan yang masih membuat Anda penasaran. Jika Anda pikir para ilmuwan dan ahli anatomi telah mengetahui tiap detil jawaban dari kebingungan-kebingungan tersebut, mungkin saja Anda salah.
Simak 6 pertanyaan seputar tubuh manusia yang ahli anatomi sendiri mungkin kebingungan menjawabnya!
1. Kemiripan manusia dengan kerabat hominidnya, simpanse, sudah sampai tahap yang mengesankan sekaligus mengherankan: bagaimana mungkin simpanse bisa lebih kuat daripada manusia? Kevin Hunt, kepala Laboratorium Penelitian Asal Usul Manusia dan Primata dari Indiana University mengatakan bahwa letak otot-otot pada tubuh kedua spesies ini memang mirip. Namun, otot yang dimiliki simpanse dua sampai tiga kali lebih kuat daripada manusia, diduga karena perbedaan letak dan kepadatan otot keduanya.
2. Payudara wanita akan menjadi lebih besar selama mereka hamil atau setelah melahirkan. Tentu saja agar para bayi bisa tumbuh besar dari ASI yang dikandung ibunya. Namun ternyata, tidak hanya saat hamil, payudara pada wanita semakin besar dari masa ke masa.
Para ilmuwan masih belum menemukan alasan pasti mengapa payudara manusia berevolusi demikian. Namun, diduga karena kebutuhan manusia untuk menyusui bayi yang otaknya yang juga semakin besar. Hal itu—diduga para ahli disebabkan oleh hormon dengan kandungan lemak yang ada di payudara manusia turut tersedot pada bayi saat mereka menyusui.
3. Rambut pubis manusia. Banyak ilmuwan yang mengungkap bahwa rambut pubis pada manusia merupakan bagian dari alat seksual—sebagai penanda bahwa seseorang telah dewasa secara biologis. Beberapa yang lain menganggap bagian itu sebagai penadah feromon (hormon daya pikat) manusia, bahkan ada yang menganggap bahwa rambut pubis berguna sebagai pelindung kelamin manusia saat berhubungan seks.
4. Percayakah Anda bahwa ternyata ada sejumlah benda asing dalam tubuh yang menginap di tubuh Anda sendiri?
Dalam tiap satu sel tubuh manusia, ada 10 mikroba yang juga hidup disana. 1 sampai 3 persen berat tubuh Anda merupakan berat dari mikroba-mikroba tersebut. Mereka berfungsi sebagai pembersih kulit manusia, dimana sebagian lagi membantu proses mencerna makanan. Sisanya, mikroba ini juga membantu fungsi tubuh dengan cara yang belum dapat diteliti ilmuwan.
Dari suatu penelitian ternyata diketahui bahwa dalam tubuh manusia sehat, terkandung sejumlah virus berbahaya. Tetapi virus itu tidak mengancam kesehatan tubuh inangnya. Fungsi virus yang mendiami tubuh manusia itu hingga kini masih diteliti.
5. Layaknya gigi bungsu, kegunaan usus buntu dalam tubuh manusia masih belum diketahui kejelasannya. Beberapa peniliti pernah menduga bahwa usus buntu membantu proses perkembangan sistem imun bayi saat masih berupa janin. Penelitian lain mengungkap bahwa apendiks merupakan tempat aman untuk menyimpan bakteri yang berguna untuk penyembuhan dalam proses pencernaan manusia.
6. Bagaimana bisa 100 miliar neuron di otak manusia saling bekerja sama membuat kita merasa hidup?
Para ilmuwan masih kerap mempertanyakan mengapa manusia bisa merasa awas bahwa dirinya dalam keadaan sadar, hidup. Seorang ahli neurologi V.S. Ramachandran pernah berkata bahwa otak manusia terbentuk dari atom yang ‘ditempa’ bermiliar-miliar tahun lalu. “Atom-atom yang melayang tersebut ditarik gravitasi sehingga berkumpul membentuk organ mewah—otak manusia. Dengan terciptanya otak itulah, kita bisa bertanya-tanya tentang segala hal: tidak hanya tentang bagaimana otak terbentuk, tapi juga mempertanyakan cara kerja otak untuk berpikir.”