Kita mungkin mengenal tiga tokoh di bawah ini karena teori dan penemuannya yang luar biasa. Mereka dikenal dunia sebagai tokoh paling berpengaruh, karena perannya di bidang tertentu yang menghasilkan penemuan-penemuan brilian untuk kemaslahatan manusia. Namun ternyata, mereka juga merupakan seorang yang multitalenta, dengan minat dan kecerdasan di bidang lain yang jarang terungkap. Siapa dan apa sajakah kemampuan mereka? Berikut yang kami rangkum dari List Verse.
- Selama ini kita tahu bahwa Isaac Newton adalah penemu teori gravitasi, salah satu penemu kalkulus, dan penemuan-penemuan sains lainnya. Namun yang tidak pernah diketahui orang banyak adalah Newton pernah bekerja sebagai pekerja di Royal Mint, pabrik pembuat koin untuk Inggris dan Britania Raya. Selama menjabat di Royal Mint, ia juga membantu membina hubungan diplomatik Inggris dan Scotlandia, sembari menjaga nilai mata uang diantara kedua negara tersebut.
- Michael Faraday lebih dikenal atas jasanya menemukan induksi elektromagnetik sebagai cikal bakal penemuan generator. Selain namanya dijadikan tetapan dalam reaksi elektrolisis, ia juga penemu istilah ion, katoda dan elektroda yang hingga kini digunakan dalam ilmu sains. Yang luput dari perhatian adalah ia merupakan penemu balon karet. Di tahun 1824 Faraday meletakkan dua lembar karet dengan melumurkan tepung di tengahnya, ia lalu mengikat kedua ujungnya dan memompa gas hidrogen sehingga jadilah penemuan baru di dunia: balon karet.
- Siapa tak kenal Charles Darwin? Teori evolusinya menempel di benak manusia layaknya benih candu bagi para penikmat sains. Ia yang pertama kali mengemukakan teori seleksi alam, hasil perjalanan dan pengamatannya pada individu di Bumi sehingga melahirkan konsep revolusioner “yang terkuat dapat bertahan hidup sedangkan yang lemah akan mati.” Namun Darwin juga harusnya dikenal atas kontribusinya di bidang geologi. Di pertengahan abad ke-19, saat Darwin bekerja sebagai peneliti alam untuk perahu Beagle, ia menemukan ketertarikannya untuk meneliti gempa. Tidak hanya itu, pengamatannya tentang atol—pulau kecil yang terbentuk dari karang koral dan gunung berapi juga bisa saja menjadikannya terkenal—jika bukan karena teori evolusinya.