Cek Risiko Obesitas dari Pipis

By , Jumat, 1 Mei 2015 | 08:30 WIB

Kini kita dapat mengetahui apakah seseorang memiliki risiko obesitas atau tidak dari pipisnya.

Pada suatu studi, peneliti mengumpulkan urin dari 2000 orang di Amerika Serikat dan Inggris, yang dikumpulkan dalam dua periode waktu yang berbeda.

Mereka menemukan 25 tanda kimia di urine yang berkaitan dengan nilai indeks massa (body mass index), yakni indicator gemuk dilihat dari perbandingan tinggi dan berat badan. Penanda itu dinamakan “tanda metabolis” obesitas.

Sembilan tanda yang ditemukan para peneliti merupakan senyawa yang dihasilkan bakteri pada usus saat mereka menghancurkan makanan, penemuan yang sama terkait penelitian sebelumnya mengenai penyebab obesitas oleh bakteri di usus. Dan ada setidaknya satu penanda yang merupakan produk sampingan terkait penyakit jantung.

Tanda lain yang ditemukan terkait metabolisme otot, menandakan bahwa tidak hanya pola makan tapi juga olahraga berperan sebagai pencegah manusia terserang obesitas.

Penelitian itu juga mengungkap bahwa kadar gula darah yang tinggi berhubungan dengan nilai BMI yang tinggi. Tingkat gula darah pada beberapa partisipan sudah sangat tinggi sehingga muncul kemungkinan adanya diabetes yang tidak terdeteksi.

Selain itu, senyawa yang terkandung dari konsumsi buah-buahan juga terkait dengan rendahnya nilai indeks BMI.

Dr. paul Elliot yang memimpin studi ini berkata bahwa penemuan meneliti obesitas dari urin ini dapat mencegah terjadinya obesitas di masa mendatang. Hasil penelitian ini dimuat di jurnal Science Translational Medicine tanggal 29 April 2015.