Benarkah Korea Utara Kembali Aktifkan Pembangkit Nuklirnya?

By , Jumat, 1 Mei 2015 | 10:50 WIB

Satu lembaga kajian Amerika Serikat menyatakan gambar-gambar satelit yang diambil pada permulaan tahun ini mengisyaratkan Korea Utara kemungkinan menghidupkan kembali pembangkit nuklirnya.

The Institute for Science and International Security menyatakan gambar-gambar pembangkit Yongbyon memperlihatkan pola melelehnya salju yang mengisyaratkan kegiatan baru.

Pembangkit Yongbyon ditutup pada tahun 2007 tetapi dioperasikan kembali di tahun 2013.

Perundingan enam negara yang bertujuan untuk mengakhiri program nuklir Korea Utara mengalami kebuntuan sejak permulaan tahun 2009.

Laporan lembaga kajian tersebut menyebutkan bahwa kajian pada akhir tahun 2014 memperlihatkan pembangkit di Yongbyon, di bagian barat Korea Utara itu, telah "ditutup atau sebagian ditutup".

Tetapi gambar-gambar yang lebih baru mengisyaratkan pembangkit "kemungkinan beroperasi pada tingkat rendah atau kadang-kadang" dihidupkan.

Selain pola salju meleleh, foto satelit juga memperlihatkan aliran air hangat keluar dari jalur pipa pembuangan reaktor di samping uap dari turbinnya.

Kajian ini mengingatkan dunia bahwa program senjata nuklir Korea Utara belum berakhir.