Chilesaurus diegosuarezi merupakan saudara dari Tyrannosaurus rex si pemakan daging alias karnivora. Namun, Chilesaurus diegosuarezi tidak mengikuti jejak saudaranya itu, dan berevolusi menjadi herbivora.
“Ketika saya melihat bentuk fosil tulang ini, nampaknya ada yang berbeda,” ujar Fernando Novas, salah satu peneliti dari Berbardino Rivadavia Natural Sciences Museum di Buenos Aires, Argentina.
Ia berpendapat, dinosaurus ini tampak tak biasa karena kombinasi yang berbeda dari tiga jenis kelompok dinosaurus lainnya.
Ketika itu tabun 2010, dua ahli geologi menemukan beberapa fosil di sekitaran Cile. Salah satunya adalah Chilesaurus diegosuarezi. Sejak temuan itu, pihak Cile dan Argentina bekerjasama meneliti lusinan fosil Chilesaurus.
Meski tidak seluruh bagian dinosaurus ini ditemukan, peneliti menemukan hal yang berbeda. Chilesaurus memiliki tengkorak kecil, leher panjang namun besar, dan kaki yang tidak lurus. “Kaki milik Chilesaurus memang untuk berjalan, namun tidak untuk berlari,” ujar Novas.
Sementara menurut Thomas Carr dari Carthage Collage di Wisconsin, Chilesaurus merupakan spesies yang luar biasa unik. Pasalnya, melalui temuan Chilesaurus dapat diketahui tentang evolusi dinosaurus. Seperti jenis theropoda yakni dinosaurus yang berjalan dengan kaki dan pemakan daging, ternyata dapat berevolusi menjadi herbivora atau pemakan tumbuhan.