Setelah 4 tahun menjalankan misi, wahana Messenger milik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang mengorbit Merkurius akhirnya mengucapkan selamat tinggal.
Jumat (1/5), wahana antariksa yang diluncurkan pada tahun 2004 itu "bunuh diri" dengan menabrakkan dirinya ke permukaan Merkurius, mengakibatkan terbentuknya kawah berdiameter 16 meter.
Namun sebelum menjumpai "kematiannya", Messenger sempat mengabadikan Merkurius untuk terakhir kalinya. Foto tersebut diambil dari ketinggian yang sangat rendah, menyuguhkan citra kawah Jokai yang berdiameter 93 kilometer.
Berdasarkan keterangan di situs web NASA pada Kamis (30/4/2015), satu piksel foto meggambarkan wilayah sebesar 2,1 meter. Keseluruhan foto itu sendiri menunjukkan pemandangan di wilayah sepanjang 1 kilometer.
Diambil dengan instrumen Narrow Angle Camera (NAC) pada Mercury Dual Imaging System pada wahana Messenger, NASA menyatakan bahwa foto tersebut merupakan salah satu foto Merkurius dengan resolusi tertinggi.
Beberapa saat setelah pengambilan foto tersebut, Messenger menabrak permukaan Merkurius. Wahana itu dinyatakan terkubur di wilayah utara sebuah cekungan yang disebut cekungan Shakspeare.
Messenger telah mengorbit Merkurius sejak 17 Maret 2011 sebanyak 4.105 kali. Wahana itu telah berjasa menguak sejumlah rahasia tentang Merkurius, mulai dari rupa permukaannya, geologinya, serta magnetiknya.