Kenali Makna Citra <i>Pesona Indonesia</i>?

By , Minggu, 3 Mei 2015 | 14:00 WIB

Kementerian Pariwisata sedang gencar melakukan branding atau membentuk citra wisata ke negara-negara asal wisatawan mancanegara. Ada lima negara yang banyak mendatangkan wisatawan: Singapura, Malaysia, Australia, Tiongkok dan Jepang. "Ini top five. Kita harus promosi ke sana. Kita sudah coba promosi ke Tiongkok untuk tujuan Bali, dan di Singapura untuk tujuan Batam," papar Menteri Pariwisata Arief Yahya saat pembekalan kepariwisataan bagi wartawan di Hotel Salak The Heritage, Bogor, beberapa waktu lalu. 

Untuk negara-negara lain, di luar lima negara tersebut, Arief menyatakan, dalam jangka panjang juga akan menjadi target branding. Menteri Arief mengakui Indonesia masih kalah branding dengan negara pesaing terdekat. "Karena selama ini yang kita lakukan adalah selling, seperti pameran-pameran. Impact selling hanya sekitar 20 persen. Indonesia belum banyak dikenal karena belum branding." 

Lantas apa makna di balik brand Pesona Indonesia atau Wonderful Indonesia?Citra itu berupa bergambar burung yang dibentuk dari untaian lima warna: hijau, ungu, jingga, biru dan magenta. Warna hijau bermakna: kreativitas, ramah pada alam dan keselarasan; Ungu: daya imajinasi, keimanan, kesatuan lahir dan batin; jingga: inovasi, semangat pembaruan dan keterbukaan. 

Sementara warna biru berarti kesemestaan, kedamaian, dan keteguhan; magenta mewakili keseimbangan, akal sehat dan sifat praktis. 

Citra burung mewakili karakter suka berkelompok, yang melambangkan hidup damai. Burung juga menjadi lambang negara Indonesia. Rentangan sayapnya berarti keterbukaan, hasrat untuk terbang jauh, melintasi batas. 

Suasana saat tim KMPA Eka Citra melakukan sosialisasi program Wonderful Indonesia kepada penduduk di Buenos Aires, 22 Desember 2013. (KMPA Eka Citra, UNJ)

Sedangkan tulisan 'Indonesia' yang berwarna hitam dan lebih besar dari 'Pesona' atau 'Wonderful' berarti mengedepankan dan memperkuat Indonesia dalam persaingan wisata dunia. Kata 'Pesona' atau 'Wonderful' memuat janji bahwa Indonesia kaya dengan ketakjuban, baik manusia maupun alamnya, yang mengusik kalbu dan menjanjikan pengalaman baru. 

Daerah-daerah yang telah memiliki logo sendiri, semisal 'Enjoy Jakarta', hendaknya juga mencantumkan 'Pesona Indonesia' atau 'Wonderful Indonesia'. Kementerian Pariwisata telah menerbitkan pedoman penggunaan citra wisata Indonesia tersebut.Direktur Promosi Dalam Negeri Kementerian Pariwisata Kementerian Pariwisata Tazbir menyatakan target 20 juta wisatawan pada 2019 adalah target nasional. "Bukan hanya target Kementerian Pariwisata, sehingga harus didukung oleh banyak pihak," ungkapnya. 

Begitu juga dengan branding 'Pesona Indonesia' harus dilakukan oleh banyak kalangan. "Ini seharusnya dipasang di mana saja. Saya selalu membawanya," kata Tazbir sambil merogoh stiker 'Wonderful Indonesia' dari saku celananya. Dia lalu menyebarkan branding wisata itu kepada para jurnalis. "Bisa juga dipasang di handphone itu."