Ketekunan dari ketiga wanita ini dalam menggeluti minatnya tak bisa dipandang sebelah mata. Penemuan mereka menginspirasi yang lain sehingga berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Siapa dan apa sajakah penemuan mereka?
Marie Tharp (1920-2006)
Ia tekun mengamati peta lautan, memahami lantai dan aktivitas laut sehingga menjadikannya seorang kartografer laut yang tidak hanya mahir tapi juga dikenal dunia. Di tahun 1950an, upayanya menyusun peta laut mengungkap penemuan retakan besar di tengah Atlantik, yang mendasari penemuan besar selanjutnya tentang teori apungan benua atau pergeseran benua.
Grace Hopper (1906-1992)
Bertahun-tahun sebelum nama Silicon Valley mulai digunakan dan dikenal sebagai tempat peradaban di bidang komputer dan semikonduktor, seorang profesor wanita bernama Grace Hopper membuat program komputer pertama yang dapat menerjemahkan instruksi tertulis ke dalam kode yang dapat dibaca mesin. Istilah bug dalam komputer juga merupakan hasil dari temuan Hopper setelah sebelumnya benar-benar menemukan serangga di mesin tiknya.
Nettie Stevens (1861-1912)
Pada tahun 1905 Stevens menerbitkan tulisan yang memaparkan pendapatnya bahwa jenis kelamin binatang ditentukan dari kombinasi kromosom bukannya dari faktor lingkungan, seperti yang saat itu dipercaya banyak orang. Bagaimana caranya mengetahui hal tersebut didapat dari hasil pengamatannya terhadap ekstrak kromosom larva kumbang, rayap, dan serangga-serangga lain.