Para peneliti mengatakan campak mempengaruhi 'amnesia imunitas,' fenomena yang menghancurkan kemampuan tubuh untuk mengingat bagaimana memerangi penyakit lain.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa campak dapat terus melemahkan sistem imunitas tubuh sampai tiga tahun, jauh lebih lama daripada yang diketahui sebelumnya.
Para peneliti dalam jurnal Science mengatakan campak mengacak-acak dengan apa yang disebut "amnesia imunitas," sebuah fenomena yang menghancurkan kemampuan sistem imunitas untuk mengingat bagaimana memerangi penyakit-penyakit lain, termasuk pneumonia dan meningitis.
Profesor di Princeton University, Jessica Metcalf, salah seorang penulis studi ini, mengatakan bahwa "dengan kata lain, jika Anda terjangkit campak, tiga tahun kemudian Anda dapat meninggal karena sesuatu yang tidak akan menewaskan Anda jika tidak terjangkiti campak."
Namun para peneliti memiliki beberapa kabar baik: Mereka menemukan bahwa memberikan vaksinasi pada anak-anak melawan campak dapat menutunkan tingkat kematian akibat infeksi mematikan potensial lainnya.
Mereka mendorong anak-anak untuk memberikan anak-anak vaksinasi campak, menyebutnya "salah satu dari intervensi berbiaya paling efektif untuk kesehatan global."