Tidak pandang bulu, dari anak-anak, remaja, hingga dewasa mencumbu lantai panas Power Dance Battle Kratingdaeng 2015 yang diselenggarakan di lantai tiga Kuningan City (10/5). Kedua tim yang terdiri dari tiga peserta itu saling bersaing menunjukkan keahliannya dalam hip hop dance. Tidak hanya menggerakkan anggota badan, mereka yang tengah bertarung juga melakukan permainan mata untuk memancing emosi lawan.
Seperti yang dialami oleh Lil Go Bang, grup dance hasil asuhan Gigi Art of Dance ini terdiri dari anak-anak di bawah 10 tahun. Mereka terlihat begitu bersemangat melawan Chiffer yang terdiri dari tiga pria dewasa. Meskipun begitu, dancer cilik itu tak merasa minder sedikitpun, “Deg-degan pasti, tapi kami lega sudah battle. Plong gitu rasanya.” Ujar Audrey (8) yang bercita-cita menjadi guru tari.
Terdapat 32 tim yang mendaftar kompetisi bergengsi ini, penampilan peserta dari berbagai daerah pun tak jarang memukau para juri dan juga penonton. Bian selaku Presiden Direktur Bboy Indonesia sekaligus juri dalam Power Dance Battle ini mengungkapkan bahwa minat dan kemampuan anak bangsa untuk hiphop dance sudah sangat berkembang, hal ini dibuktikan melalui semangat mereka bersaing dalam kompetisi internasional ini. “Selain dari Jakarta, mereka juga ada yang datang dari Surabaya, Yogyakarta, Bali. Ini memang kesempatan emas yang nggak boleh dilewatkan. Nantinya juara pertama akan dikirim ke Power Dance Battle Malaysia, di sana kompetitor mereka lebih berat karena datang dari seluruh negara di Asia Tenggara.” Jelasnya.
Sebuah seni kebudayaan yang dipelopori dari masyarakat Afro-Amerika ini telah menginspirasi masyarakat Indonesia pada awal abad 20. Diperdanai oleh Bboy Indo, kian lama komunitas pelaku hip hop dance pun meluas di seluruh wilayah Indonesia. Berbasis street culture, tarian yang juga mengandalkan keberanian ini juga terkait dengan olahraga ektrim seperti skateboarding dan BMX.
Aktif dalam menorehkan prestasi, komunitas Bboy Indo mendapat sambutan hangat dari pemerintah, sejak 2011 komunitas ini berada di bawah naungan Menpora. “Dukungan sudah banyak menyokong kita, semoga bisa melahirkan prestasi-prestasi baru untuk membawa nama Indonesia.” tambah Bian.