Perawatan wajah seperti suntik botox, seringkali diidentikan sebagai perawatan kecantikan khusus wanita untuk meremajakan kulit. Maka tak heran, ketika pria melakukan perawatan ini, banyak yang memilih untuk merahasiakannya. Padahal di Inggris, jumlah pria yang melakukan suntik botox kian meningkat. Uniknya, satu diantara lima pria tak memberitahu istri ataupun kekasihnya kalau mereka melakukan perawatan wajah yang berguna untuk mencegah penuan dini.
Selain itu, lewat penelitian yang dilakukan terhadap 1.000 pasien di klinik kecantikan Inggris, tercatat bahwa rata-rata pria yang melakukan suntik botox adalah pria berusia 35 sampai 45 tahun, yang baru bercerai dan ingin lebih baik dalam kehidupan cintanya. Tak hanya itu, satu diantara sembilan pria, melakukan suntik botox saat jam makan siang dan membayarnya tunai bukan dengan menggunakan kartu kredit agar tak diketahui oleh orang lain.
Menurut para ahli, fenomena ini terjadi lantaran orang di Inggris tergila-gila dengan penampilan "English look". Berbeda dengan tampilan selebriti Hollywood yang terkesan, manly, macho dan glamor, "English look" cenderung menampilkan wajah yang muda segar dengan mata berbinar.
Dr. Ganesh Rao pendiri dari RightClinic.com, situs khusus perawatan kecantikan mengatakan, "Botox bukan hanya perawatan yang berhubungan dengan pembuluh darah, melainkan juga untuk meningkatkan kepercayaan diri. Selama lima tahun ini, perawatanbotox tak nampak menurun. Lebih dari satu juta prosedur dilakukan di Inggris, dan kelihatannya jumlah para pria terus bertambah untuk melakukan perawatan botox ini. Tentunya demi penampilan mereka yang lebih segar," ujar Dr. Rao.
Para pria sendiri mengaku, bahwa perawatan botox dilakukan karena mereka merasa khawatir dengan diksriminasi usia, terutama saat berada di tempat kerja. Lewat penelitian ini juga, terbukti, bahwa bukan hanya wanita yang takut akan penuaan, namun pria juga diliputi perasaan yang sama.