Tim peneliti dari Harvard Medical School mengungkap bahwa nenek moyang anjing modern berasal dari zaman yang sama di saat nenek moyang manusia hidup, yakni sekitar 27.000 sampai 40.000 tahun silam.
Sebelumnya, nenek moyang anjing diduga berasal dari zaman setelah zaman es, sekitar 16.000 tahun lalu.
Penemuan oleh tim peneliti Harvard ini berawal dari ditemukannya artefak tulang yang semula diduga merupakan tulang serigala biasa di kawan Taimyr Peninsula di Siberia. Setelah dibawa ke laboratorium dan diteliti dengan uji genetis, diketahui ternyata tulang itu berasal dari nenek moyang anjing (mirip serigala) yang hidup 35.000 tahun lalu.
Dari hasil tes DNA, peneliti juga menemukan bahwa anjing modern seperti Siberian Husky dan Siberian sled dog memiliki gen yang sama dengan serigala Taimyr kuno tersebut. “Itu berarti, anjing Siberian Husky yang kita lihat di jalan-jalan sekarang ini memiliki sejarah leluhur dengan serigala yang hidup di tanah Siberia Utara 35.000 tahun lalu, tak lama setelah kaum Neanderthal punah,” jelas ketua penelitian Pontus Skoglund.
Penemuan ini dimuat di jurnal Cell Press Current Biology, Kamis (21/5).